Gunung Semeru

Gunung Semeru atau di kenal dengan Mahameru di kenal sebagai atap Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl, selalu memanggil jiwa-jiwa petualang. Perjalanan biasanya dimulai dari Desa Ranu Pani, sebuah desa kecil di lereng Tengger yang diselimuti kabut dan udara dingin. Dari sini, pendaki menapaki jalur menanjak menuju Ranu Kumbolo, danau cantik di ketinggian 2.400 mdpl yang menjadi tempat favorit untuk beristirahat. Saat matahari terbit, bayangannya memantul di air jernih dan kabut perlahan menyingkir momen yang sering disebut sebagai keindahan surgawi di kaki Mahameru.


Pendakian berlanjut melewati Tanjakan Cinta dan padang Oro-Oro Ombo, hamparan luas dengan bunga verbena ungu yang memukau. Setelah itu, jalur menanjak menuju Kalimati, camp terakhir sebelum puncak. Dari sini, pendaki biasanya berangkat tengah malam menuju Puncak Mahameru, menembus medan pasir yang berat dan dingin menusuk.


Saat tiba di puncak, langit berubah keemasan, dan kawah Jonggring Saloka menghembuskan asap dari perut bumi tanda kehidupan abadi sang gunung. Semua lelah terbayar dengan pemandangan langit luas dan rasa haru yang sulit dijelaskan.


Ranu Kumbolo 

Ranu Kumbolo adalah sebuah danau indah yang terletak di jalur pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur. Danau ini berada di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut.

Ranu Kumbolo terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan airnya yang jernih memantulkan langit biru dan dikelilingi perbukitan hijau. Saat pagi hari, matahari terbit di antara dua bukit menciptakan suasana yang sangat indah dan menenangkan.



•Tanjakan Cinta 

Tanjakan Cinta adalah sebuah bukit menanjak yang terletak tidak jauh dari Ranu Kumbolo, di jalur pendakian Gunung Semeru. Tempat ini terkenal bukan hanya karena tanjakannya yang cukup curam, tetapi juga karena legenda romantis yang melekat padanya.

Konon katanya, siapa pun yang berjalan menaiki tanjakan ini tanpa menoleh ke belakang, sambil memikirkan orang yang dicintai, maka cintanya akan abadi. Namun, jika menoleh ke belakang, cintanya akan berakhir atau kandas di tengah jalan.




Oro Oro Ombo

Oro-Oro Ombo adalah sebuah padang savana yang luas dan indah di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Tempat ini terkenal sebagai salah satu spot favorit para pendaki Gunung Semeru karena keindahan alamnya yang memukau.

Salah satu ciri khas Oro-Oro Ombo adalah hamparan bunga verbena brasiliensis berwarna ungu yang mirip lavender. Bunga-bunga ini biasanya bermekaran saat musim kemarau, menciptakan pemandangan seperti lautan ungu yang sangat fotogenik.

Namun, meskipun cantik, verbena ini termasuk tanaman invasif yang bisa mengganggu ekosistem asli. Oleh karena itu, para pendaki diimbau untuk tidak menyebarkan benihnya.

Secara harfiah, “oro-oro” berarti tanah lapang, dan “ombo” berarti luas dalam bahasa Jawa — sesuai dengan kondisi tempat ini yang merupakan padang luas di ketinggian sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut.

Oro-Oro Ombo bukan hanya indah, tapi juga menjadi tempat peristirahatan alami bagi para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Mahameru.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mountain Luhur